Bupati dan Ketua KPUD Karo Gelar Simulasi Pencoblosan Surat Suara Pilkada

simulasi pencoblosan surat

topmetro.news – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH dan Ketua KPUD Karo Gemar Tarigan, menggelar simulasi pencoblosan surat suara pada TPS 11 untuk Pilkada Karo Tahun 2020, Sabtu (21/11/2020), bertempat halaman Gedung DPRD Karo, Kabanjahe.

Kegiatan simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara ini berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Serta menggunakan aplikasi Sirekap (e-rekap) Pilkada Tahun 2020.

Hadir dalam kegiatan, anggota KPU Sumut Benget Silitonga, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono SIK, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto, Kakesbang Tetap Ginting, dan para peserta simulasi.

Dalam simulasi terlihat Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Ketua KPUD Karo Gemar Tarigan, mempraktekkan tata cara pelaksanaan Prokes (protokol kesehatan). Mulai antri cuci tangan, pakai sarung tangan, mendaftarkan identitas ke meja panitia KPPS. Kemudian menunggu panggilan pada tempat yang tersedia. Selanjutnya mengambil surat suara dan menuju bilik pencoblosan.

Kemudian, memasukkan surat suara ke kotak suara, lalu cap stempel jari pertanda sudah menggunakan hak pilih dan kembali cuci tangan.

Manfaat Simulasi

Menurut Terkelin Brahmana, simulasi ini cukup bermanfaat bagi masyarakat yang menggunakan hak pilih pada 9 Desember 2020 nantinya. Sehingga tidak terjadi kluster Covid-19. Hal ini sesuai dengan imbauan pemerintah, supaya masyarakat dalam memilih tetap mematuhi Prokes.

Selain itu, penggunaan sistem informasi rekapitulasi aplikasi (e-Rekap) sesuai penerapan KPU RI hingga ke KPU daerah, merupakan langkah yang sangat tepat. Artinya e-Rekap dapat memangkas waktu rekapitulasi perhitungan suara Pilkada.

Sementara itu, Ketua KPUD Karo mengatakan, simulasi bertujuan mempraktekkan kepada masyarakat, bahwa Aplikasi Sirekap Tahun 2020 ini digunakan dalam penghitungan suara Pilkada serentak di seluruh Indonesia dengan mematuhi protokol kesehatan.

“E-Rekap ini, sangat membantu dalam mempersingkat proses tahapan Pilkada. Dan dapat mencegah mahalnya biaya penyelenggaraannya,” ujarnya.

Ia menambahkan, tenaga penyelenggara Pilkada pada lapangan seperti petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) tidak terkuras habis seperti pada Pemilu 2019.

Sementara itu, perwakilan dari KPU Sumut Benget Silitonga menekankan agar pada saat masyarakat datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) jangan lupa Prokes. Serta hindari kerumunan dan tetap jaga jarak.

Pengamanan Pilkada

Pada sisi pengamanan dan keamanan, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono didampingi Dandim 0205 Tanah Karo Letkol Kav Yuli Eko Hardyanto menyebutkan, pihaknya dibantu dengan jajaran TNI siap mengamankan Pilkada 9 Desember 2020 agar lancar dan sukses.

reporter | Rafael M Putra Pinem

Related posts

Leave a Comment